WANITA

sumber : Foto Pribadi

Wanita bukan sekedar pemanis dalam kehadirannya di muka bumi. Wanita sebagai pelengkap sektor kehidupan dunia. Wanita bisa menjadi pemimpin tapi tetap dikodratkan untuk dipimpin.

tapi perlu diketahui, dibalik kodrat yang sudah tertulis. wanita menjadi pemimpin kedua dimana tak selamanya sang pemimpin utama mampu berpijak atas kekuatan yang dimiliki.

wanita bisa dikatakan konsultan hebat yang pernah ada, pria tanpa wanita pun tak selamanya mampu dalam dunianya.

wahai..wanita ... tetaplah menjadi wanita super. super bisa, super cerdas, super memiliki informasi, super menjadi ibu, super menjadi pendamping setia, super bersikap, super berperilaku.

jadilah pendamping yang sepadan diantara ribuan kaum pemimpin. mampu menempatkan diri dimana pun berada. 

hak wanita tak lagi timpang, namun setara. 

isi cerita dunia ini dengan keberadaan mu, agar kaum kita tak terlupa, tak diremehkan, tak di asingkan pula.


Read Users' Comments (0)

WANITA EGOIS

Ini bukan masalah ‘pria dijajah wanita’ tapi adakalanya wanita itu boleh egois. Hahaha... ga selalu terus di pahami, tapi ada waktu tertentu dimana sang wanita ini ‘berontak’.


Berontak dalam konotasi yang baik ya... yang di maksudkan adalah bersikap dan mengambil yang sebagaimana sudah menjadi hak kita kaum wanita. Hohoho....


Entah ini sering saya lakukan atau tidak, yang jelas hal ini pernah saya dengar juga dari beberapa sumber. Dimana pasangan melakukan sebuah kesalahan yang sama (berulang-ulang). 


Nah ini saatnya anda boleh mengambil sikap egois dan marah.  Jadi bukan pasangan anda yang menentukan keputusan tapi kini giliran kalian wahai wanita ku (hahahahaha) mengambil keputusan tepat dan demokratis.... kalau tetap ga sadar-sadar, suruh ke laut aje... tenggelamin diri :p


Saya kasih contoh ya : pasangan kamu (pacar) masih suka stalking, kepo hal-hal ga penting tentang dirimu.. yang membuat kamu sedikit terganggu. Atau suami tidak bisa membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, dan teman. Atau suami anda sering bangun kesiangan yang cukup annoying buat kehidupan.


Selain itu ada beberapa yang perlu diperhatikan, istilah “me time”. Saya adalah seorang wanita yang bekerja, dan saya juga perlu membutuhkan waktu dimana saya harus mempunyai kulitas waktu buat diri sendiri. Menurutku ini wujud keegoisan wanita, yang harus menjadi perhatian. Wanita juga tidak selamanya di ikutin terus ama pasangannya.


Contohnya saja : wanita juga butuh waktu merawat diri ke salon, klinik, shopping, nongkrong ama temen, berlibur ama teman-teman. (ini tulisan sebagai bentuk pembelaan diri saya lho :p )

Terussss.. apalagi ya.... hmmmm...*mikiir :p





Dan satu lagi yang menurut ku penting juga, jangan pernah takut untuk jujur apa yang menurut mu tidak suka dan tidak tepat.  Terkadang untuk mencegah konflik, si wanita mencoba me- management conflict dengan cara mengikuti apa yang menjadi pendapat pasangan.



Yang jelas  kaum wanita tidak selama menjadi objek tertindas, tapi ini merupakan angin segar bahwa wanita boleh bersikap egois, mengutarakan pendapat.

Tapi tentunya hal ini di seimbangkan dengan sikap positif.  Sebagai kaum laki-laki yang memiliki power lebih, hormati juga hak-hak wanita.

Seperti filosofi yin yan konsep keseimbangan, apabila tidak diterapkan akan menimbulkan ketidakserasian dalam kehidupan.


Read Users' Comments (0)

JALAN KAKI, HILANGKAN STRESS


langkahkan kaki kemana pun, lihat semua yang ada dan nikmatilah. kebayang ga..kalau berjalan itu dapat menghilangkan stress.. hihiihi...



ga sekedar jalan kaki lho, jalan kaki sambil melihat-lihat sekitar juga memicu otak fresh. menurut ku sih begitu. . . 



karena dengan berjalan kaki dan di imbangi oleh indera penglihat menurut ku menyeimbangkan semua aspek. baik otak,     saraf, mata, dll 



lagi pengen berbagi artikel buat pembaca :) 
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150116172946-255-25232/cara-mudah-menghilangkan-stres-langkahkan-kaki-anda/

Yang kita tahu, berjalan dapat membakar kalori, mencegah obesitas, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Menurut hasil penelitian, berjalan pun dapat membantu menghilangkan stres. 


Anda tidak berlu berlari dengan jarak yang jauh untuk bisa menghilangkan stres. Pasalnya, berjalan pun dapat mengurangi ketegangan dan kecemasan.


American Heart Association menyatakan bahwa jalan dengan tempo yang lambat sambil mengobrol bersama teman, maupun jalan dengan tempo yang cepat dapat mengurangi ketegangan dan meningkatkan ketenangan dalam diri seseorang.


Menurut penelitian, berjalan dapat membuat otak Anda menjadi lebih tenang. Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa berjalan melalui ruang hijau dapat menempatkan otak ke dalam keadaan meditasi. Dalam kondisi ini, Anda masih dapat bisa memerhatikan sekitar, sembari merenung. Cobalah lakukan latihan meditasi dengan berjalan di salah satu taman favorit Anda untuk menikmati manfaat kesehatan sambil menenangkan pikiran dan meningkatkan kesadaran.


Berjalan-jalan di luar rumah juga dapat mengurangi stres. Sejumlah penelitian menemukan bahwa berjalan di alam terbuka dapat menghilangkan stres, meningkatkan daya ingat dan perhatian. Bahkan walaupun musim dingin, berjalan-jalan di luar dapat meningkatkan memori dan rentang perhatian hingga 20 persen. Berjalan di luar ruangan juga terbukti bisa meningkatkan energi. Cobalah berjalan di luar selama 20-30 menit, beberapa kali dalam satu minggu untuk mengurangi stres dan menyegarkan pikiran Anda.


Seperti olahraga jantung lainnya, jalan cepat juga berfungsi untuk meningkatkan produksi hormon endorfin yang dapat mengurangi stres dan depresi ringan. Olahraga teratur, yang menghasilkan endorfin, juga terbukti dapat meningkatkan suasana hari membuat lebih menghargai diri sendiri.


Berjalan kaki selama 20 menit secara teratur juga terbukti dapat mengurangi kelelahan pada pasien kanker. Para pasien dengan tingkat kelelahan sedang sampai berat menunjukkan penurunan tingkat kelelahan sebanyak 27 persen setelah tiga bulan berjalan. Selain itu, berjalan kaki juga terbukti bisa menghilangkan nyeri.


Untuk bisa merasakan manfaat berjalan kaki, Anda tak perlu sendiri. Berjalan kaki dengan teman atau hewan peliharaan juga terbukti lebih ampuh mengurangi stres dan kadar hormon kortisol. Kontak fisik dengan orang yang dicintai atau hewan peliharaan juga terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi kortisol. Selain bermanfaat utuk mengurangi stres, berjalan dengan teman-teman juga dapat mempererat ikatan sosial sehingga interaksi sosial bisa lebih baik.






Read Users' Comments (0)

FREELANCER

Hobbi yang di bayar itu semacam menyenangkan... hobby jalan-jalan, nulis, fotografi, dan videografi berkutat dibidang itu justru menjadi income buat saya. iyess...seorang freelancer seperti saya tidak memiliki gaji bulanan yang pasti. tergantung otak dan kreatifitas yang menjadi peran penting.



hahaha.... yang lainnya duduk manis kerja di kantoran. saya cuman modal handycam, kamera Hp dan laptop siap mengabadikan apa aja yang ada di luar sana, baik human interest, politik, budaya, seni, kuliner, dll. apa saja bisa menjadi cerita. meski dalam setiap momen tidak selamanya memiliki ending baik..mungkin sad ending ... hahaha...



diluar sana itu merupakan kehidupan kedua ku, dimana saya membidik momen, juga menganalisis, memahami, dan menjadi tempat untuk mensyukuri kehidupan apa yang sudah saya miliki.. beneran lho..apa yang ga semua orang tahu dibalik momen yang terekam, menjadi refleksi diri. bahwa diluar sana ada yang sangat membutuhkan, sangat tersiksa, sangat sombong dll... hidup di luar sana sangat keras..

bersyukur . . . banget diberi kesempatan untuk melihat keindahan dan segala keruwetan yang ada. kenapa bisa begitu??? saya bisa belajar banyak hal... 







Read Users' Comments (0)

B29 LUMAJANG YANG MENAWAN


B29 lumajang menjadi tujuan seru bagi yang suka pemandangan tidak biasa. Terletak di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kenapa memilih B29 sebagai tujuan trip ku, karena kita bisa melihat penampakan Gunung Semeru dan berasa kita berada di negeri di atas awan. Kabut mengelilingi kawasan gunung yang ada disana...Hahahaha.....berasa lagi dilangit ketujuh dah :p

Berangkat dari kota Surabaya pukul 12 malam, kali ini cuman bawa 6 pasukan aja. Hihihi... temen ku yang lainnya cuman kebagian cerita ama foto-foto ku aja. Hahahaha....

Perjalanan menghabiskan waktu sekitar 3 jam untuk tiba di desa Argosari, setelah itu memarkirkan mobil. Maklum saja, mobil harus diparkirkan dan melanjutkan dengan jalan kaki atau bisa naik ojek.

Sebenernya sih pengen trekking, tapi kita sedang berburu momen matahari terbit, jadi memutuskan untuk naik ojek untuk PP dikenakan biaya 100 ribu rupiah, tapi waktu itu aku sempat tawar menawar disana, tapi baru deal 80 ribu rupiah.


Akhirnya kita melakukan perjalanan dengan menggunakan jasa ojek... jalan yang menanjak, gelap, licin cukup membuat adrenalin makin tinggi. Hmmmm.... jujur, tidak tahu kalau samping kanan – kiri jalan yang kita lintasi sudah jurang..... dan jalan gelap banget. Yang ada nikmati jalan gelap dan terkadang tersorot oleh lampu motor yang berlalu lalang disana. Meski begitu, ekstra kewaspadaan perlu ditingkatkan selain gelap jalanan yang dilalui pun juga licin dan berlumpur. Karena cuaca beberapa hari terakhir menurut warga turun hujan.


Akhirnya kita sampai sekitar jam 5 pagi (kalau ga salah) kondisi cuaca masih gelap...kita menunggu momen matahari terbit tepat di B 29. Pertama melihat sih biasa aja, karena letak B29 tidak seluruhnya gunung terlihat maksimal. Nah... baiknya tukang ojek yang memberikan info alias juga sales dadakan. Tukang ojeknya menawarkan P 29 yang berarti Puncak 29 itu sendiri, dengan menambah ongkos 20 ribu rupiah saja. Dengan total 100 ribu rupiah PP dari parkiran desa argosari – P 29.

Tidak mensia-siakan waktu yang ada kita melanjutkan perjalanan, yang hanya jalan setapak saja... bikin deg-deg an pokoknya. Jalan setapak ini hanya bisa di lalui satu motor saja, kalau memang ada yang melintas bersamaan, motor yang lainnya harus mengalah. Jika tidak ya..paastinya bertabrakan atau malah bikin tragedi jatuh ke jurang. Hahaha...


Beruntungnya kita sampai di puncak atau P 29, kita bisa mengabadikan momen matahari terbit. Cuacanya cukup dingin bro....bbbrrrrr... Oia....kabutnya lumayan tebal banget :p so..far.. pemandangannya bagus.

Disana juga terdapat punden biasanya warga yang datang disana menaruh aneka sesajen..yang jelas hormati apa saja yang ada disana. Dan tak lupa bendera Merah Putih Indonesia berdiri tegak menantang di tiang bendera. Sempat juga hormat pada sang Saka Merah Putih J

Kabut yang tebal seiring buyar tertiup angin, dan makin membuka tirai keindahan yang ada. Cantiknya Gunung Bromo dan Tangguhnya Gunung Semeru seperti mereka berbicara pada kita semua. Yes...This Is Me... INI AKU...

Tidak lupa tradisi berdoa dalam hati pada sang Pencipta, yang benar-benar menyiratkan sebuah ucapan syukur. Sungguh indah ciptaanMu. MencintaiMu juga berarti mencintai CiptaanMu.

Aku dan teman-teman ku yang biasanya hanya melihat B 29 dari internet kini menyapa indahnya alam dengan menatap seluruh pemandangan yang ada didepan. Pastinya kita menganga tak bisa berucap banyak...hanya dua kata “Terimakasih Tuhan”.

Setelah selesai menikmati keindahan tak lupa, menceritakan sesuatu yang cantik dan seru dari B29.


Yang jelas sebandinglah dengan perjuangan tukang ojeknya bersusah payah menerjang medan yang cukup ekstrem, terbayarkan dengan pemandangan yang cantik. Rekomendasi buat kalian, puncak P29 lebih cantik gaaaaeeesss :p





Read Users' Comments (0)

Eksotis Pantai tiga Warna



Bagi anda traveller sejati, mungkin kawasan ini bisa dijadikan agenda trip kamu selanjutnya. Berlokasi di malang selatan tepatnya di Desa Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing wetan, Malang Selatan yang terdapat kawasan Pantai Clungup, Gatra serta Pantai Tiga Warna.


Kali ini saya hanya bertandang di Panta Tiga Warna yang sudah dibooking seminggu sebelumnya, melalui akun facebook bhakti alam sendangbiru dan lia Putrinda. Kenapa harus dibooking??? Karena untuk berkunjung di Pantai Tiga Warna hanya dibatasi pengunjung, ini disebabkan kawasan tersebut merupakan kawasan konservasi mangrove oleh warga sekitar.

Saya berangkat dari kota Surabaya bersama 4 orang, berangkat sekitar pukul 6 pagi. Selama perjalanan yang panjang kita menikmati suasana dipagi hari, meski sempat terkena macet di Kota Malang yang kebetulan hari Senin dan orang banyak melakukan aktivitasnya seperti berangkat ke kantor.

Sampai di kawasan Clungup sekitar pukul 10 pagi. Disana mobil harus diparkirkan biaya parkir sekitar 10ribu rupiah. Dan setelah itu kita harus berjalan menempuh 1,3 Km untuk menemukan Pos pertama yang dimana terdapat Petugas yang akan memeriksa bawaan kita dan mengabsen rombongan apakah sudah terdaftar apa belom. Jika tidak terdaftar, siap-siap anda gigit jari ya gaeeessss....


Untuk biaya masuk  dikenakan 100ribu rupiah untuk Guide yang siap mengantarkan kita ke tujuan Pantai Tiga Warna. 100ribu ini untuk rombongan minimal 10 orang. Karena saya hanya 4 orang saja, jadi tetap bayar 100ribu hahaha...ga disitu aja tiket masuk per-orang dikenakan 5ribu rupiah, jadi totalnya 120ribu rupiah .

Setelah dilakukan transaksi bayar-membayar, petugas akan menanyakan sampah apa saja yang kita bawa, berupa plastik dll. Kebetulan kita ga rempong jadi hanya sedikit sampah plastik. Dan tentunya saat pulang, sampah yang kita bawa tadi harus sesuai yang tercatat dalam list sebelumnya.

Semuanya sudah beres, kita siap trekking sekitar 2 Km yang harus kita tempuh sampai di Pantai Tiga Warna. Sebenarnya sebelum menuju ke Pantai Tiga Warna bisa mampir ke Pantai-pantai yang terlewati seperti Pantai Gatra tapi keburu ga sabar sesuai dengan tujuan awal ke Pantai Tiga Warna.

Dalam perjalanan kita melintasi kawasan mangrove, kawasan ladang persawahan hahahha ( banyak pohon pisang euy.....)

Setelah sampai perjalanan yang memakan waktu satu jam ini, akan terbayar sudah dengan eksotika Pantai Tiga Warna, sayangnya air belum pasang. Konon jika air laut pasang, pantai ini akan membentuk tiga warna, makanya diberi nama Pantai Tiga Warna.



Pengunjung disini dapat bersantai di pesisir pantai, foto-foto dan snorkeling dengan aman. Untuk barang bawaannya sang guide siap menunggu barang bawaan kita lho....
Nah bagi yang pengen snorkeling bisa sewa sekitar 15ribu. Karena sudah niat dan bawa peralatan snorkeling, jadi ga usah sewa lagi hahahahha......


oia....warga yang juga petugas kawasan konservasi siap-siap memperingatkan pada pengunjung jika sampai merusak terumbu karang disana. Biasanya pengunjung menginjak terumbu karang yang ada disana. Dan kawasan Pantai Tiga warna tidak selamanya bersih lho....masih banyak sampah-sampah yang mengapung. Baik sampah plastik, daun, botol dll.

Dan petugas sempat menjaring jika kedapatan sampah yang mengapung. Nah bagi anda jangan jadi Penikmat tapi juga menjadi Pecinta Alam Indonesia. Tentunya tetap melestarikan alam ini.

Gradiasi warna laut bagus banget jika terkena terpaan sinar matahari, disana kita bisa melihat pantai-pantai yang lainnya, yang ada di depan dan sebelah Pantai Tiga Warna dari ketinggian tebing yang ada disana...

So...jaga terus alam Indonesia ini.
Salam Konservasi dan Salam Lestari...




Read Users' Comments (5)

Pacaran seperti Berbisnis

Jika ditanya berapa kali gagal, sudah tidak bisa dihitung oleh jari. Kegagalan hidup berbagai aspek diantarannya pendidikan, bisnis, hidup, bahkan asmara. Nah kali ini mungkin yang dibahas tentang asmara. Hahaha.... karena all about love menjadi topik yang selalu menyita perhatian.

Tapi kali ini yang dibahas tentang relationship, karena memang belum punya banyak pengalaman tentang pernikahan kale yaaa. Lol...belum mencapai level itu sih lebih tepatnya :p

Baru kali ini mata hati dan pikiran ku terbuka, sebelumnya buta dibalut oleh kobar cinta yang sia-sia. Ceileh....lebai!!! Yang aku bahas atas dasar pengalaman dan pernyataan someone .

Banyak orang beranggapan bahwa mencari pasangan atau pacar harus memiliki kecocokan, tapi hal itu tidak 100 persen benar. Karena semuanya juga didasari oleh kedewasaan, saling mengerti dan menghormati dan masih banyak lagi. Hahaha....  karena tak selamanya kecocokan dan kenyamanan itu menjamin, adapula juga yang berusaha mencocok-cocokkan tapi alhasil ga cocok dan menjadi boomerang bagi mereka.

Memiliki pacar diibaratkan sebagai partner bisnis dalam membangun usaha kecil, dimana prinsipnya mencari untung (dalam sisi positif ya gaaaesss, lol :D ) nah, maksudnya mencari untung disini adalah keuntungan dalam menjalani sebuah relationship, contohnya : saya selalu dapat perhatian dari sang kekasih, atau ada pendengar setia yang mendengarkan keluhan masalah kita, atau dia siap membantu apa yang kita butuhkan dll.  Selain mendapat keuntungan hal tersebut dalam berpacaran tentunya tidak mengabaikan win-win solution yang menuntut kita juga berperan aktif bersolusi demi menyelamatkan bisnis (hubungan yang kalian bina) agar tidak rusak bahkan bangkrut alias putussssssssss!!!!

Tentu tidak mudah, butuh perjuangan antara dua belah pihak. Tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Abaikan ego yang kadang mendarah daging :p heheeee

Nah,  jika kita sudah melewati itu semuanya hingga berdarah-darah, pasangan harus memiliki target atau tujuan mau dibawa kemana hubungan kalian. Sama halnya berbisnis harus memiliki target dan tujuan mau dibawa kemana perusahaan yang sudah dibentuk sedemikan rupa, untuk mengembangkan bisnis lebih besar hingga berbentuk Perseroan Terbatas alias PT yang memiliki legalitas dan berbadan hukum. Dalam relationship maksudnya masuk ke jenjang pernikahan yang sah dan terberkati J

membangun perusahaan ( pernikahan/keluarga) memiliki tanggung jawab yang besar dan tentunya harus dibarengi dengan mental baja. Perlu memperhatikan juga yang ada disekeliling seperti orangtua, mertua, anak, pekerjaan, aset dll yang bisa dikatakan dalam istilah bisnis yaitu stakeholder yang mana memiliki hubungan serta kepentingan perusahaan (pernikahan).

Masa menuju level pernikahan tidak mudah, perlu dipikirkan dan dipertimbangkan apakah semuanya sesuai kriteria dan target.  

Dan ini bagian yang terpenting, menurut papa dan doi berbisnis bisa kompromi, tapi jika menentukan pasangan TIDAK, harus mengutamakan Logika dan sisanya adalah Hati. Hal ini cenderung rawan terkadang kita dibutakan oleh hati, dan menutup logika yang sebenarnya ‘kenyataan’ dipelupuk mata tidak baik adanya.
So..open ur eyes and mind.  Love u all...
tulisan ini saya dedikasikan buat 'kamu'...hahahaha....yang udah 'comel' berulang kali. lol 


Read Users' Comments (0)

Dewasa adalah Pilihan

“kamu ngerti ga sih maksudku apa? Aku sudah berulang kali kasih tahu kamu, tapi kamu ga pernah dengerin, dan kamu selalu menyudutkan ku!! Aku cuman ngomong gini, bisanya cuman kamu masukkan ke telinga kanan keluar ke telinga kiri!!! Please...dewasa dikit yank...” kata jesika dengan nada kencang.


Penggalan ini memanglah fiktif belaka, tapi dari penggalan kalimat ini pernah kamu dengar atau bagian yang pernah kamu rasakan dalam hidupmu saat marah dengan sang kekasih. Entah problem apakah itu yang sedang berkecambuk dalam hati dan pikiran mu.


Butuh pendewasaan diri saat dihadapkan dengan pribadi yang berbeda antara cowok dan cewek. Entah siapa yang lebih muda dan tua, yang jelas kedewasaan tidak bisa di ukur oleh garis usia. Belum tentu juga orang yang usianya lebih tua dan matang bahkan memiliki segudang pengalaman, namun tidak seimbang dengan pola pikirnya.
Antara serba mungkin dan tidak mungkin tapi inilah fakta yang sering dihadapi oleh pasangan yang sedang memadu kasih. Jangankan orang pacaran, terkadang orang yang sudah menikah berpuluh-puluh tahun saja bisa rentan cekcok.


Pernah suatu kali ada seorang pria yang mengatakan kepada saya “kamu tahu ga? butuh waktu berapa lama masa pengenalan karakter cowo dan cewe ?”
Dengan entengnya aku jawab “ya kalau mau jadi pacar sih minimal setahun lah ya, biar tahu kurang lebihnya.” Jawabku lirih


Dan jawaban seorang pria ini justru membuat decak kagum dan sedikit menyeringai pikiranku (alias open my mind).

“SALAH! Yang benar adalah seumur hidup. Tahap pengenalan antara cowo dan cewe tidak dibatasi oleh waktu, setiap hari, setiap menit, setiap detik tahap pengenalan masing-masing pribadi dilakukan. Ambilah contoh suami istri yang telah menikah hingga perkawinan emas 50 tahun, apa yang terjadi di antara mereka??. Meskipun mereka telah menempuh setengah abad pernikahan namun tetap saja tahap pengenalan pribadi dilakukan, tak sedikit waktu mereka habiskan untuk marah, bertengkar, ngambek dll” tegas seorang pria berperawakan tinggi besar.

Ah.... ini bukan sekedar jawaban, tapi inilah sebuah kunci jawaban hidup sesungguhnya. Baru aku ngeh .  dewasa terbentuk dari sebuah kesepakatan antara diri sendiri dan komitmen, apakah mau mengabaikan ego, mau menerima pendapat orang lain, mau menempatkan diri sebaik mungkin, mau bersabar, mau mengingat the power of love .


Dewasa dan pengenalan diri antar pasangan adalah satu paket yang harus melekat, tidak hanya melekat pada diri sang wanita, namun juga sang pria. Dengan begitu konflik bisa diredam seminim mungkin.

Dan satu lagi, untuk menjadi dewasa bukanlah tuntutan, namun pilihan. Tidak sekedar perubahan tapi sebuah kesepakatan antara diri sendiri dan komitmen.
Yuk...sama – sama belajar mempraktikkan kedewasaan yang sesungguhnya disegala aspek kehidupan.


Read Users' Comments (1)komentar

KEPO


kepo?
kepo?
kepo?

Sepertinya pengguna situs jejaring sosial sudah banyak yang kena sindrom bermacam-macam, tentunya berbahaya dan bisa mengancam kesehatan psikologis. *serius lagi TREN :D

Salah satunya Sindrom kepo ( baru tau sih kepanjangannya Knowing Every Particular Object* ceileeeh....berasaa psikolog) hahaha

Wajar sih kalau cuman penasaran, sifat manusia kan memiliki rasa penasaran. Tapi kadang ini menjadi boomerang lho bagi siapa saja yang tidak bisa mengontrol diri bahkan rentan bikin 'addict'!!
Yap...kepo sekali sih ga masalah, sampai kepo berkali-kali dan sudah menjadi rutinitas kayak minum obat sehari 3 kali atau lebih, bisa dikatakan anda superrrrr kepo :D

Dan menurutku ini yang tentunya menjadi permasalahan psikologis orang yang bersangkutan. karena menimbulkan emosional contoh : marah, bahagia, sedih, menangis, dll. Dan banyak banget emosional apa yang terlihat dalam dirinya.

Sindrom kepo ada dalam tahap wajar, ada juga yang kurang ajar..eh salah..maksudnya berlebihan?! Hehe

Biasanya sih dimulai dari baca apdet status, lihat status relationship, lihat foto, dan sampai ke arah tanya- tanya gitu deh. Hahaha... :p

Dampak sindrom kepo selain psikologis , buaaanyaaakkkk banget dari pengalaman dan pengamatan sih cenderung menciptakan musuh baru ini dikarenakan orang yang dikepoin ngerasa terganggu privacy nya,  menuai asumsi, menggiring opini publik yang tidak tahu kebenaranya, kesannya ikut campur masalah orang lain, memicu stalker atau kepoers menjudge dirinya tidak bahagia ketimbang orang yang dia kepo'in (semacam bandingin diri sendiri dengan orang lain), dan rentan bikin kepoers kurang bersyukur.


Jadi ya...pakailah media sosial dengan bijak ajaaah.. teknologi kekiniaan yang makin ampun-ampun canggihnya juga memiliki dampak baik dan buruk.





Read Users' Comments (0)