KEPO
kepo?
kepo?
kepo?
Sepertinya pengguna situs jejaring sosial sudah banyak yang kena sindrom bermacam-macam, tentunya berbahaya dan bisa mengancam kesehatan psikologis. *serius lagi TREN :D
kepo?
kepo?
Sepertinya pengguna situs jejaring sosial sudah banyak yang kena sindrom bermacam-macam, tentunya berbahaya dan bisa mengancam kesehatan psikologis. *serius lagi TREN :D
Salah satunya Sindrom kepo ( baru tau sih kepanjangannya Knowing Every
Particular Object* ceileeeh....berasaa psikolog) hahaha
Wajar sih kalau cuman penasaran, sifat manusia kan memiliki rasa penasaran.
Tapi kadang ini menjadi boomerang lho bagi siapa saja yang tidak bisa
mengontrol diri bahkan rentan bikin 'addict'!!
Yap...kepo sekali sih ga masalah, sampai kepo berkali-kali dan sudah
menjadi rutinitas kayak minum obat sehari 3 kali atau lebih, bisa dikatakan
anda superrrrr kepo :D
Dan menurutku ini yang tentunya menjadi permasalahan psikologis orang yang
bersangkutan. karena menimbulkan emosional contoh : marah, bahagia, sedih,
menangis, dll. Dan banyak banget emosional apa yang terlihat dalam dirinya.
Sindrom kepo ada dalam tahap wajar, ada juga yang kurang ajar..eh
salah..maksudnya berlebihan?! Hehe
Biasanya sih dimulai dari baca apdet status, lihat status relationship,
lihat foto, dan sampai ke arah tanya- tanya gitu deh. Hahaha... :p
Dampak sindrom kepo selain psikologis , buaaanyaaakkkk banget dari pengalaman
dan pengamatan sih cenderung menciptakan musuh baru ini dikarenakan orang yang
dikepoin ngerasa terganggu privacy nya, menuai
asumsi, menggiring opini publik yang tidak tahu kebenaranya, kesannya ikut
campur masalah orang lain, memicu stalker atau kepoers menjudge dirinya tidak
bahagia ketimbang orang yang dia kepo'in (semacam bandingin diri sendiri dengan
orang lain), dan rentan bikin kepoers kurang bersyukur.
Jadi ya...pakailah media sosial dengan bijak ajaaah.. teknologi kekiniaan
yang makin ampun-ampun canggihnya juga memiliki dampak baik dan buruk.
0 Response to "KEPO"
Posting Komentar